Jumat, 30 April 2010

SENTUHAN BARU ; Berfikir dalam kearifan, Bergerak dengan keihklasan hati, Berhimpun dalam kebersamaan.


Tuhan telah menciptakan sesuatu yang sangat berharga dalam diri kita, yaitu akal pikiran. Sebagai manusia yang dikarunia akal pikiran, seyogyanya kita harus benar-benar bisa memanfaatkannya. Selalu berpifikir positif merupakan salah satu wujudnya. Pikiran yang positif akan mendorong roh dan jiwa kita untuk selalu bergerak ke arah yang positif pula. Kehidupan ini memang penuh dengan hal-hal negatif. Mereka begitu dekat dengan kita. Dalam sehari, bisa anda hitung, berapa kali anda mendapati hal-hal yang negatif. Namun, dengan berpikir positif, saya yakin, kita pun akan menjadi orang yg arif. Dan berpikir positif dalam suasana kearifan inilah yang kemudian bisa membawa kita menyelami kehidupan di dunia ini, apalagi dalam berorganisasi yakni Ber- HMI dengan penuh makna dan canda tawa. Memang, bukan sebuah hal yang mudah.

Manusia juga merupakan makhluk sosial yang tentunya memerlukan orang lain dalam memenuhi hajat kehidupannya. Interaksi ini bukan hanya dengan manusia saja, tetapi bisa dengan lingkungan kita juga. Berhimpun dengan sesama dan dengan lingkungan merupakan wujud dari fitrah kita sebagai makhluk sosial. Berhimpun, berkumpul dan berinteraksi seyogyanya dilandasi dengan semangat untuk saling memahami dan memberi nilai positif bagi masing-masing individu. Dengan demikian, akan muncul sebuah kebersamaan yang harmonis serta saling memberi dan menerima.

Berpikir secara arif dan kemudian berhimpun dalam sebuah kebersamaan saja tentunya tidak akan menghasilkan apa-apa dalam kita berproses mencari makna hidup. Oleh karenanya, kita perlu bergerak dan bertindak. Ide2 yang muncul dari sebuah pemikiran yang cerdas dan kreatif dengan dilandasi kearifan tidak kemudian serta merta akan mengubah kita menjadi lebih baik dan mendekat kepada kebenaran. Demikian juga ketika ide2 tersebut telah dikomunikasikan lewat sebuah himpunan yang harmonis, namun toh hanya menjadi bahan diskusi semata tanpa tindakan yang nyata sama juga bohong. Hidup harus bergerak dan bergerak, berubah dan berubah untuk menjadi lebih baik. Hidup itu untuk berproses, karena sejatinya proses itu lebih mempunyai makna daripada hasil. Hasil sudah menjadi wewenang Tuhan. Ikhtiar adalah sebuah proses.

Dan supaya ikhtiar kita tidak ternoda oleh sesuatu yang negatif, maka menerima dengan keikhlasan dari hasil jerih payah kita adalah sebuah tindakan yang tepat. Seperti yang saya katakan di atas tadi, hasil adalah wewenang Tuhan. Maka jalan terbaik kita ketika menerima hasil dari proses tersebut adalah dengan keikhlasan. Hasil baik dan buruk, hasil benar dan salah, bukanlah sebuah hal yang harus diselali, ketika kita sudah berikhtiar sebaik dan sekuat mungkin. Dengan keikhlasan, saya yakin Tuhan pun akan memberikan yang terbaik buat kita.

Go A Head HMI Cabang Limboto !!! Yakusa